Minggu, 12 Februari 2012

RASA KEBANGSAAN PEMUDA MULAI LUNTUR



Ketika zaman sudah berganti, pelan tapi pasti nilai-nilai kebangsaan kita secara perlahan mulai memudar pula. Lunturnya nilai-nilai kebangsaan pada generasi saat ini disebabkan banyak faktor kehidupan belakangan ini. Salah satu diantaranya yang menjadi momok dan sangat memprihatinkan bagi kita adalah masalah peredaran dan pemakaian narkoba bagi kalangan generasi muda. Dan pada sisi lain perkembangan tehnologi informasi yang begitu pesat ,transparan dan vulgar tayangan-tayangan di televisi seperti sinetron, film dan reality show yang awalnya hanya bertujuan sebagai hiburan yang mendidik, kini justru berakibat negatif  terhadap moral para generasi muda dan tentunya sudah pasti akan melunturkan nilai-nilai  rasa kebangsaan. Tawuran antar pelajar, premanisme dan  merebaknya geng motor dari kalangan muda, mengindikasikan lunturnya rasa kebangsaan dikalangan pemuda  yang dapat menjadi ancaman stabilitas keamanan.
Namun demikian  ketika sebagian generasi muda lebih suka dengan gaya konyol dan  tidak mendidik, kita masih bisa merasa bangga dengan prestasi siswa-siswa Indonesia  yang meraih prestasi  puncak/terbaik dengan telah meraih  medali emas dan perak pada olimpiade sains, lomba penelitian ilmiah, maupun lomba matematika internasional. Atau ikut merasa bangga atas keberhasilan TNI dalam membantu  dan mengevakuasi para korban bencana alam  di berbagai daerah.
Paling tidak, sampai saat ini TNI dapat kita anggap sebagai pilar negara yang masih eksis dalam nilai-nilai kebangsaan, sekaligus sebagai perekat bangsa. Selalu menjadi pelopor sekaligus motivator bagi generasi penerus bangsa karena selalu hadir membantu ketika rakyat terkena musibah bencana.
 Saya kira hal tersebut perlu kita teladani, untuk diterapkan kepada elemen lain, terlebih lagi kepada para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Bangga kepada bangsa dan bangga kepada pemimpinnya  harus  tetap  kita pelihara sampai kapanpun juga.
Oleh karena itu generasi muda jangan hanya pandai berdemo dan menyalahkan pemerintah, tapi dapat mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawan kita, sehingga para penerus bangsa ini dapat kesempatan untuk menjadi lebih maju dan berhasil. Walaupun terdapat banyak perbedaan namun dengan semangat kebangsaan, demokrasi dan rasa nasionalisme yang tinggi, semua perbedaan akan menjadi kekuatan bangsa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar