Selasa, 19 Juni 2012

DAMAI PAPUA, DAMAI INDONESIAKU



Saat ini keamanan merupakan barang berharga untuk didapatkan di Papua. Pasalnya beberapa hari terakhir ini sejumlah insiden telah terajdi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa baik aparat maupun masyarakat sipil lainnya. Dengan adanya kejadian tersebut masyarakat menginginkan pihak aparat  agar segera  mengungkap dengan cepat, tegas, dan proses hukum siapapun yang menjadi pelaku kekerasan selama ini yang terjadi di Papua.

Kita patut apresiasi  pandangan Presiden SBY dan pernyataan Menkopolhukam, yang ingin membangun Papua dengan Damai. Penyelesaian masalah Papua harus mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan masyarakat.  Sebab hanya dengan pendekatan dialog dan kesejahteraan akan dapat tercipta pola kerjasama yang dapat membangun adanya kerja sama yang saling menguntungkan.
Selama ini pola yang diterapkan dengan pendekatan keamanan dianggap  memiliki kelemahan dan dianggap  kontra produktif oleh kelompok tertentu. Kelompok tertentu seperti separatis Oraganisasi Papua Merdeka (OPM) dianggap menguntungkan kelompok-kelompok garis keras Papua menunggu penerapan pendekatan keamanan untuk kemudian dibalikan menjadi suatu kekacauan yang lebih besar dengan isu HAM dibalik perisai mereka.
Berbagai elemen masyarakat menanggap bahwa masalah Papua   mendesak agar  Pemerintah segera  membuat formula dalam upaya menyelesaikan permasalahan kekerasan di Papua, dan menghindari pendekatan keamanan.  Berbagai asumsipun muncul   terkait kejadian di Papua  karena polanya dianggap  acak dan korbannya acak. Hal inilah muncul opini publik yang mengatakan bahwa kejadian di Papua selama  ini merupakan pengkondisian agar terjadi kecemasan dan ketakutan massa menjelang ada dua momentum yaitu 1 juli ulang tahun OPM, tanggal 3 juli akan ada rencana kunjungan Presiden SBY ke Papua dalam acara Jambore Nasional di Raimuna yang juga dihadiri oleh utusan luar negeri.
Kondisi inilah banyak yang mengaitkan bahwa ada  desain untuk memicu atau memancing reaksi dunia internasional.  Ditambah lagi sejumlah kasus yang terjadi aparat   terkait  dianggap  lamban di dalam penanganan Papua selama ini karena ada beberapa sebab. Salah satunya  mereka tidak ingin tergiring untuk melakukan tindakan represif yang kemudian akan terjadi reaksi balik dari kelompok-kelompok masyarakat tertentu di Papua.
  Dengan demikian  kita berharap agar penanganan masalah   Papua ditangani secara komprehensip  yaitu  adanya dialog dan pendekatan kesejahteraan. Pendekatan dua pola ini diyaki oleh berbagai pihak sabagai langkah cerdas untuk menuntaskan masalah Papau. Kita patut bersyukur karena beberapa terakhir ini pemerintah merespon  untuk    menawarkan konsep dialog tentang Papua. Keduanya cara tersebut dapat disingkronisasi, artinya dialog awal semua pihak duduk bersama bicara tentang Papua mengenai cara pandang yang sama tentang Papua. Sementara kesejahteraan akan menjadi titik kulminasi untuk membebasakan masayarakat Papua dari keterbelakangan dan kemiskinan. Sehingga akan tercipta  Damailah Papua, damailah Indonesia.

1 komentar:

  1. Hanya Sekedar berbagi buat Teman-teman yg ada di Group ini bahwa Anda yg punya masalah yg selama ini ngak bisa terselesaikan jangan putus asa lagi sebab,kemarin saya berhasil keluar dari Masalah yg menurut Saya sangatlah besar yaitu punya hutang di Rentenir dgn Jumlah keseluruhan 357juta
    Yg duluhnya kami hanya pinjam 50juta namun terus berbunga jadilah sebanyak itu hutang saya,dan lebih sulitnya Saya di sini di Malaysia sebagai TKI yg bekerja tak menerimah Gaji selama 3tahun sebab kemarin saya pinjam uang sama majikan buat bayar hutan kami sama Rentenir di Indonesia itupun belum terselesaikan semuanya,
    Namun sekarang saya dan keluarga sudah bisah bernafas legah karna kami sudah terlepas dari hutang yg begitu besar yg sekian Tahun membuat kami Pusing buat ngelunasinnya
    Semua ini berkat bantuan DATUK GARTO Mungkin ucapan terimahkasi ngak Sepadang dgn apa yg telah DATUK GARTO berikan kepada kami sekeluarga…
    Dan INFO pentingnya buat Teman-teman yg ada di Group ini yg di Rundung masalah yg begitu besar dan ngak punya solusi buat menyelesaikannya tdk usah Keliling lagi buat cari solusi Cukup Anda
    Hubungi DATUK GARTO DI NOMOR TLFN 0852.2248.9868
    Yakinlah dan percaya ini semua kisa Hidup kami jika Anda berminat TLFN aja Beliau Insya Allah anda akan di bantu dan Akan berhasil seperti Kami












    Hanya Sekedar berbagi buat Teman-teman yg ada di Group ini bahwa Anda yg punya masalah yg selama ini ngak bisa terselesaikan jangan putus asa lagi sebab,kemarin saya berhasil keluar dari Masalah yg menurut Saya sangatlah besar yaitu punya hutang di Rentenir dgn Jumlah keseluruhan 357juta
    Yg duluhnya kami hanya pinjam 50juta namun terus berbunga jadilah sebanyak itu hutang saya,dan lebih sulitnya Saya di sini di Malaysia sebagai TKI yg bekerja tak menerimah Gaji selama 3tahun sebab kemarin saya pinjam uang sama majikan buat bayar hutan kami sama Rentenir di Indonesia itupun belum terselesaikan semuanya,
    Namun sekarang saya dan keluarga sudah bisah bernafas legah karna kami sudah terlepas dari hutang yg begitu besar yg sekian Tahun membuat kami Pusing buat ngelunasinnya
    Semua ini berkat bantuan DATUK GARTO Mungkin ucapan terimahkasi ngak Sepadang dgn apa yg telah DATUK GARTO berikan kepada kami sekeluarga…
    Dan INFO pentingnya buat Teman-teman yg ada di Group ini yg di Rundung masalah yg begitu besar dan ngak punya solusi buat menyelesaikannya tdk usah Keliling lagi buat cari solusi Cukup Anda
    Hubungi DATUK GARTO DI NOMOR TLFN 0852.2248.9868
    Yakinlah dan percaya ini semua kisa Hidup kami jika Anda berminat TLFN aja Beliau Insya Allah anda akan di bantu dan Akan berhasil seperti Kami

    BalasHapus