Papua tidak bisa
dilepaskan dari masa lalu Indonesia. Papua adalah sebuah pulau yang terletak di
sebelah utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia.
Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Papua merupakan
pulau terbesar ke-dua di dunia setelah Greenland. Diperkirakan sekitar 47%
wilayah pulau Papua merupakan bagian dari Indonesia.
Sejarah masuknya Irian
Barat (Papua) ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah
benar sehingga tidak perlu dipertanyakan dan diutak-atik lagi.Wilayah Papua adalah
bagian dari NKRI dan memiliki sejarah yang sama, bahasa yang satu yakni bahasa
Indonesia.
Fakta sejarah menunjukkan rakyat
Papua merupakan bagian NKRI muncul sejak pelaksanaan Sumpah Pemuda, 28
Oktober 1928. "Sayangnya, masih ada yang beranggapan bahwa Sumpah Pemuda
tidak dihadiri pemuda Papua. Ini keliru, karena justru sebaliknya, para pemuda
Papua hadir dan berikrar bersama pemuda dari daerah lainnya.
Berdasarkan catatan
sejarah, pada 1 Oktober 1962 pemerintah Belanda di Irian Barat menyerahkan
wilayah ini kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui United Nations
Temporary Executive Authority (UNTEA) hingga 1 Mei 1963. Setelah tanggal
tersebut, bendera Belanda diturunkan dan diganti bendera Merah Putih dan
bendera PBB. Selanjutnya, PBB merancang suatu kesepakatan yang dikenal dengan
"New York Agreement" untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat
Irian Barat melakukan jajak pendapat melalui Pepera pada 1969 yang diwakili 175
orang sebagai utusan dari delapan kabupaten pada masa itu.
Hasil Pepera menunjukkan
rakyat Irian Barat setuju untuk bersatu dengan pemerintah Indonesia. Dengan demikian
NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke adalah harga
mati. Tak ada yang boleh menggangu keutuhan wilayah Indonesia. Apabila ada
pihak-pihak, ataupun kelompok-kelompok yang ingin mengoyak-koyak keutuhan NKRI
itu harus ditindak tegas, tanpa mentolerirnya.
Selaku generasi penerus bangsa ini sebaiknya kita harus tetap konsisten terus mempertahankan keutuhan dan keamanan wilayah Indonesia. Kebrutalan OPM yang dipertontonkan selama ini berupa penembakan terhadap aparat, rakyat sipil yang tidak berdosa adalah tindakan yang patut kita kutuk bersama. Untuk itu, seluruh elemen bangsa haruslah mendukung tindakan tegas aparat untuk menumpas separatis OPM hingga keakar-akarnya sehingga rakyat Papua menikmati hasil pembangunan yang sedang berlangsung.
Selaku generasi penerus bangsa ini sebaiknya kita harus tetap konsisten terus mempertahankan keutuhan dan keamanan wilayah Indonesia. Kebrutalan OPM yang dipertontonkan selama ini berupa penembakan terhadap aparat, rakyat sipil yang tidak berdosa adalah tindakan yang patut kita kutuk bersama. Untuk itu, seluruh elemen bangsa haruslah mendukung tindakan tegas aparat untuk menumpas separatis OPM hingga keakar-akarnya sehingga rakyat Papua menikmati hasil pembangunan yang sedang berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar