Senin, 27 Februari 2012

PERTAHANAN NEGARA YANG IDEAL



              Negara yang kuat adalah negara yang memiliki  pertahanan yang terencana dan  bukan hanya mengandalkan  bertahan pada  saat di serang musuh.  Tapi  Negara yang kuat adalah Negara yang jauh  hari sebelumnya memiliki pertahanan Negara yang siap menghadapi berbagai ancaman baik yang datang dari luar maupun serangan yang datang dari dalam negeri. Maka tidak salah jika TNI sebagai  penegak  kedaulatan bangsa   harus berbenah diri dan siap menghadapi berbagai   perhitungan resiko-resiko yang akan di hadapi apabila negara diserang oleh pihak musuh. 
             Negara Indonesia dikenal sebagai   negara kepulauan dengan 80 % wilayah laut dan hanya 20 % saja wilayah darat. Dengan demikian  Indonesia memiliki ancaman terhadap kedaulatan sangat besar karena sebagian besar wilayah Indonesia berada di laut. Jika dicermati secara lebih dalam lagi maka persentase ancaman ini menjadi semakin tinggi karena posisi geografi Indonesia berada dalam jalur lalu lintas perdagangan dunia.
Maka  kosekuensi dari memiliki lautan yang luas memungkinkan bahwa setiap hari ratusan bahkan   ribuan kapal akan melintasi   perairan Indonesia setiap harinya. Mengingat betapa penting dan strategisnya wilayah perairan laut Indonesia  dimungkinkan kapal-kapal tersebut dapat saja   melakukan kegiatan intelijen atau bahkan ”sekedar” mencuri ikan tanpa dapat terdeteksi oleh kapal-kapal patroli TNI  Angkatan Laut kita.  
Dihadapkan pada fakta bahwa wilayah laut adalah wilayah terbuka, maka dengan leluasa kekayaan laut Indonesia dimanfaatkan bangsa lain tanpa ada kemampuan untuk melindunginya. Luas laut yang hampir empat kali luas dari  daratan. Hal ini menunjukkan   bahwa kapabilitas pertahanan dan pengamanan laut Indonesia harus ditopang kekuatan pertahanan dengan alutsista yang memadai  baik  dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Ironis memang  dengan luas laut yang membentang dari Sabang hingga Merauke, seharusnya Indonesia memiliki pertahanan yang modern yang dapat menjangkau berbagai tindakan penyusupakan dan tindakan yang mencuri kekayaan alam Indonesia.
Oleh karenanya kita berharap agar pertahanan yang kita miliki hendaknya segera diperhatikan. Kita dapat bermimpi kembali ketika pada tahun 50 an kita pernah menjadi pertahanan terkuat di Asia. Maka tidak ada salahnya jika moment tersebut dapat diualangi. Kalau tidak bisa  minimal dapat mengimbangi kekuatan persenjataan Malaysia dan singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar