Minggu, 08 April 2012

PENEMBAKAN SIPIL BERSENJATA DI PAPUA SANGAT MENCEMASKAN



Add caption
Patut disayangkan disaat  upaya pemerintah untuk membangun kembali Papua dengan didasari rasa saling percaya dan kedamaian. Kini darah di Papua telah  tumpah lagi. Kronologisnya  pada Minggu (8/4) lalu sebuah pesawat perintis jenis Twin Otter  ditembaki orang yang tak dikenal saat hendak mendarat  di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya- Papua.  Akibat penembakan tersebut Lerion Kogoya (35) yang juga wartawan Pasifis Post  tewas setelah lehernya tertembusn timah panas.
Bukan itu saja rentetan tembakan ketubuh pesawat itu juga telah melukai empat orang. Mereka adalah Kapten Pilot beby astek (40), copilot Willy Resebun (30) serta dua penumpang Yanti (30) dan P. Korwa (40). Dengan adanya aksi penembakan di bandara Mulia Puncak Jaya telah mengganggu upaya damai di Papua akan tercipta.
Penembakan pesawat Trigana Air oleh kelompok sipil bersenjata di lapangan  udara Mulia, Puncak Jaya, pada beberapa hari yang lalu secara jelas telah menambah daftar hitam penembakan  di Papua.  Menurut catatan yang kami miliki sejak tahun 2012 telah terjadi emapat kali penmbakan dan menewaskan tiga orang. 
Belum hilang diingatan kita ketika  pada awal Maret seorang anggota Yonif 753 Arga Vira Tama, Prajurit Satu Laode Alwi tewas ditembak oleh orang yang dikenal di pasar Mulia. Pada Pebruari lalu empat orang tukang ojek  ditembaki saat melintas  di Kulirik Mulia. Bulan sebelumnya terjadi dua penembakan yang menewaskan Krisna Rofik dan Brigadir Satu Sukarno.  
 Kita berharap kedepan nanti agar aparat TNI dan Polri mampu bersinergi dengan  bantuan  pemda setempat bersama dengan elemen lain agar mampu menuntaskan masalah keamanan di Papua dapat tercipta agar masalah keamanan dapat tercipta di bumi Cendrawasih.  Kelompok pengacau keamanan di Papua harus segera dihentikan dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.  Masyarakat Papua diharapkan untuk membantu aparat keamanan untuk mengungkap para pengacau bersenjata yang hingga saat ini meresahkan masyarakat. Perlu diketahu bahwa aparat TNI dan Polri akan berhasil dalam menciptakan keamanan di Papua apabila peran masyarakat dapat dilibatkan secara optimal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar