Situasi
keamanan di Papua secara keseluruhan masih dalam keadaan kondusif, namun
pada daerah-daerah tertentu seperti
basis OPM (Organisasi Papua Merdeka) dimana ia bercokol tentunya masih sangat rawan. Walaupun
kekuatan OPM terbilang tidak begitu kuat dengan persenjataan yang sangat minim,
namun aksi OPM kerap merepotkan aparat TNI/Polri yang bertugas disana. Aksi penghadangan dan penyerangan secara
tiba-tiba terhadap aparat keamanan yaitu Polri maupun TNI, mengkhawatirkan karena tindakan OPM tidak segan-segan
melakukan tindakan kekerasan bahkan menimbulkan korban luka dipihak aparat
tentara dan polisi.
Salah satu kasus penyerangan oleh OPM secara mendadak dan membabi
buta terhadap aparat keamaman yang baru-baru
ini terjadi pada 12 Juli 2011 di di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Akibat kejadian tersebut dua
anggota TNI-AD dari Yonif 753/AVT Nabire dan satu orang warga sipil luka-luka
terkena tembakan
Walaupun aksi penyerangan OPM ini berskala kecil namun setidaknya akan
mempengaruhi situasi dan kondisi keamanan di daerah tersebut. Aparat keamanan
baik Polri maupun TNI seringkali kesulitan menangkap kelompok OPM yang beraksi
di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Akibat
kondisi daerah memiliki hutan yang luas
dan lebat kerap dimanfaatkan oleh OPM untuk melakukan aksi
penyerangan secara mendadak dan kemudian lari masuk kedalam kerimbunan hutan setempat. Beberapa kali upaya
penangkapan dilakukan tetapi aparat selalu
kehilangan jejak mereka.
Terus berulangnya aktivitas teror yang dialakukan oleh OPM, sedikit
banyaknya akan dapat menghambat pembangunan dan peningkatan
perekonomian masyarakat dan daerah di Papua pada umumnya. Bagaimanapun
perekominan di daerah tersebut akan dapat meningkat dan masyarakatnya sejahtera
jika kondisi daerah itu betul-betul kondusif. Jika separatis OPM tetap
melakukan pembangkangan agar Papua lepas dari NKRI maka secara pasti akan dapat
mempengaruhi aktivitas secara keseluruhan.
Oleh karena itu kita berharap kepada aparat TNI/Polri di Papua
segera mengambil langkah tepat untuk
meminamalkan aktivitas OPM. Aparat
keamanan di Papua tidak boleh kendor untuk terus memburuh dan menangkap
separatis agar mempersempit ruang gerak OPM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar