Aksi kekerasan di Bumi Cendrawasih sampai
saat ini masih sering terjadi. Terakhir adalah ditembaknya pesawat komersial
Trigana Air yang hendak mendarat di Puncak Jaya Papua. Pelaku penembakan
pesawat ini adalah orang-orang yang sengaja memperkeruh suasana, yang sudah
berangsur-angsur membaik dengan teror
secara mendadak dan tidak memandang siapa saja yang menjadi sasarannya. Akibat
dari penembakan ini seorang jurnalis tewas dan mencederai 4 orang lainnya. Dapat
dipastikan yang melakukan penembakan dan penebar teror selama ini di Papua
adalah kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Untuk itu apapun
bentuk dan tujuannya, teror yang ada di Papua harus segera dihentikan agar
masyarakat merasa aman dan situasi kembali kondusif.
Mengapa bisa dikatakan ulah para pemberontak
separatis bersenjata alias OPM? Di bumi Indonesia ini, diluar dari aparat
keamanan TNI dan Polri, siapapun yang berhak memegang senjata adalah
orang-orang yang telah mendapat izin dari pemerintah. Karena itu, ulah
separatis bersenjata inilah yang menjadi
satu-satunya penyebab terjadinya penembakan. Kuat dugaan kelompok separatis
bersenjata kembali mengingatkan bahwa gerakan mereka masih ada dan ini
mengindikasikan dan memberi sinyal kepada aparat TNI/Polri bahwa mereka masih
eksis.
Untuk itu, kami menghimbau kepada aparat
TNI/Polri untuk sesegera mungkin melakukan langkah-langkah penindakan. Jangan
biarkan mereka melebarkan gerakan, tumpas habis sampai ke akar-akarnya.
Masyarakat sudah sangat gerah dengan teror dan ancaman ini. Apapun bentuk dan
tujuannya, siapun tidak dibenarkan melakukan kekacauan di NKRI. Jika melakukan
tindakan kekerasan apalagi kekacauan akan berhadapan dengan aparat TNI/Polri,
masyarakat dan tentu saja hukum yang berlaku di Indonesia.
Kepada aparat TNI/Polri, jangan ragu dalam
bertindak. Tumpas habis para pengacau yang mengganggu ketertiban umum, apalagi
membahayakan integritas bangsa dan negara Republik Indonesia. Kepada masyarakat
dihimbau untuk tidak ikut terpancing dan bersikap tenang agar suasana tidak
keruh. Mari kita percayakan, penangkapan dan penumpasan para pemberontak
separatis bersenjata kepada aparat terkait dalam hal ini TNI dan Polri.
Informasi sekecil apapun sangat berharga bagi aparat keamanan untuk melokasi
dimana keberadaan para pemberontak itu.
Ingatlah, kita satu bangsa satu tanah air,
apa yang dirasakan rakyat di Papua, kami juga turut merasakannya. Karena itu,
marilah kita sama-sama berpartisipasi membantu aparat keamanan dalam bekerja.
Mari kita dukung dan berdoa, kiranya aparat keamanan dapat menangkap para
separatis OPM agar bumi Papua kembali kondusif seperti yang kita inginkan
bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar