Hingga sekarang, masih saja timbul kejadian yang mengganggu keamanan, ketenangan, dan kedamaian di
daerah Papua. Tentunya hal ini tidak boleh dianggap sepele. Karena itu,
penanganan masalah tersebut harus tuntas dan menjangkau akar masalahnya.
Bila gangguan keamanan itu dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang menggunakan senjata, maka sesungguhnya pilihan penyelesaian dengan kekuatan senjata tidak tepat kecuali bila
sudah berskala besar dan membahayakan kehidupan bangsa dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Melihat pengalaman dan masalah yang timbul di
Papua, tampaknya lebih menyangkut masalah keadilan dan kesenjangan sosial.
Secara
kasatmata, rakyat dan Provinsi Papua bisa dikatakan masih tertinggal
dibandingkan dengan daerah lain, terutama oleh Jawa. Tak hanya di bidang
ekonomi, tapi juga dalam aspek kehidupan lain, seperti di bidang pendidikan,
transportasi, komunikasi, dan akses-akses terhadap kehidupan lain. Rakyat Papua
melihat bahwa mereka kurang dapat menikmati hasil di daerahnya sendiri, dan
daerahnya juga tidak mengalami kemajuan perkembangan yang signifikan. Padahal
Papua memiliki SDA yang sangat potensial.
Sebenarnya
kebijakan otonomi telah diberikan kepada Papua, dan hal itu merupakan langkah
yang tepat. Namun, pengelolaan otonomi itu masih jauh dari harapan dan tujuan
otonomi itu sendiri, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat. Tanpa bermaksud menggurui, beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan
untuk mengatasi masalah di Papua adalah dalam mengambil kebijakan-kebijakan, perlu lebih
memperhatikan aspek geografi, geopolitik, geoekonomi, dan geopertahanan dalam
kerangka Ketahanan nasional serta implementasi wawasan nusantara.
Dalam
kaitan inilah Papua perlu mendapatkan perhatian lebih besar. Pemerataan
pembangunan dalam keadilan harus dirasakan oleh rakyat Papua yang didukung oleh
rasa solidaritas dan kepedulian sosial yang kuat. Untuk mempercepat pembangunan
di Papua, maka di perlukan adanya kondisi yang aman, agar seluruh elemen
masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dengan lancar.
Oleh
sebab itu, segala bentuk aksi kekerasan dan anarchisme harus segera dihentikan.
Kepada pihak-pihak yang selama ini mengganggu keamanan di Papua dan ingin
memisahkan diri dari NKRI harus segera menyadari kesalahannya bahwa perbuatan
yang dilakukan hanyalah sia-sia belaka.dan justru menyengsarakan rakyat serta
menghambat proses pembangunan. Kita perlu terus mendukung aparat keamanan agar
mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dari gangguan pihak-pihak yang
tidak bertanggungjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar